Kumpulan Informasi Menarik

10 Konsep dasar Geografi beserta Contohnya

Pada hakikatnya Geografi memiliki arti Ilmu yang mempelajari Persamaan dan perbedaan Fenomena Geosfer.

 Serta interaksi Manusia dengan lingkungan dengan kontek Ketuangan dan kewilayahan
Menurut karl ritter: Geografi merupakan suatu tempat hidup manusia semua fenomena di permukaan bumi baik organik maupun Nonorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Dan pada penjelasan  disini kita akan membahas tentanng 10 Konsep dasar Geografi Yang dimaksud dengan konsep geografi ialah suatu gambaran atau rancangan mengenai objek, proses dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu geografi. Secara umum, konsep geografi adalah unsur terpenting dalam memahami kejadian atau fenomena alam dan sosial dan selalu berkaitan dengan hubungan, persebaran, pola, bentuk, fungsi dan proses-proses terjadinya. Adapun konsep dasar geografi terbagi menjadi 10, yaitu sebagai berikut:
10 Konsep dasar Geografi

1.Lokasi

Lokasi merupakan posisi atau letak dimana fenomena geografi telah terjadi. Lokasi ini dibagi dua yaitu antara lain : lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi Absolut ialah lokasi yang di dasar kan pada garis Lintang dan Gaaris bujur, Keadaan lokasi absolut ini statis karena berpedoman pada garis astronomi bumi, yang menyebabkan perbedaan iklim (garis lintang) dan waktu (garis bujur) contohnya indonesia terletak pada 6 derajat LU-11 derajat LS & 95 derajat BT-141 derajat BT.Lokasi Relatif ialah Lokasi suatu Wilayah di muka bumi lokasi relatif dapat berganti ganti sesuai dengan obyek yang ada di sekitarnya contohnya Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudera. Lokasi Indonesia menurut lokasi relatifnya yaitu terletak di antara 2 benua yaitu Asia dan Australia, serta terletak di antara 2 samudera yaitu Hindia dan Pasifik.

2.Jarak


Jarak merupakan ruang yang mengkoneksikan dua lokasi atau dua objek dan dihitung berdasarkan hitungan panjang atau waktu. Konsep jarak ini juga dibagi jadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif. Jarak Mutlak ialah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan atau dijelaskan melalui ukurang panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer, dsb. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap dan tidak dapat berubah-ubah. sedangkan jarak relatif ialah ruang atu sela antara dua lokasi yang di gambarkan degan lamanya perjalanan contohnya jarak relatif yaitu jarak antara Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi. Tentu jarak relatiif tersenut akan berbeda apabila keadaan jalan tol sedang macet atau perjalanan ke Bandung tidak melewati jalan tol.

3.Morfologi

Konsep Morfologi menjelaskan tentang struktur luar batu-batuan yang kemudian menyusun bentuk morfologi dari permukaan bumi konsep morfologi berkaiatn dengan bentuk muka bumi. Seperti : dataran rendah, pantai dataran tinggi dan lain-lain.

4.Pola

Pola berkaitan dengan ketergantungan pada bentuk fenomena gografi di permukaan bumi 
contohnya
- Pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya pantura Jawa
- Pemukiman di kota besar seperti Jakarta dibangun berhimpitan
- Aliran air sungai yang berbentuk sudut siku-siku adalah aliran sungai rectangular.

5.Keterjangkaun

Keterjangkauan adalah jarak yang mampu di capai dengan maksimum dari wiayah satu ke wilayah lain Keterjangkauan juga berhubunagan dengan kondisi permukaan bumi yang terkait dengan sarana prasarana Conyohnya pusat perbelanjaan terletak pada pusat kota agar mudah di capai masyarakan dan bantuan bencana sulit mencapai lokasi karena medan yang berat.

6.Aglomerasi

Aglomerasi merupakan kecenderungan yang bersifat mengelompok menjadi satu benntuk atau setruktur
contohnya: Pasar Senen, pasar minggu, pasar rebo merupakan pengelompokan tempat berjualan berdasarkan hari pasaran

7.Nilai kegunaan

Nilai kegunaan fenomena geografi di permukaan bumi bersifat relatif  antara wilayah yang satu dengan yang lain.
Contohnya: Pulau Madura yang panas dan tanah yang tidak subur tidak cocok sebagai laha pertanian, tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.

8.Interaksi

Merupakan hubungan timbal balik antar dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala atau ketergan tungan.cotohnya Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.

9.Diferensiasi Areal

Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.contohnya:Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.

10.Keterkaitan Ruangan

konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah contohnya: Lalu-lintas di Jakarta selalu macet karena adanya mobilitas penglaju (pekerja) yang rumahnya di pinggiran Jakarta (Bodetabek) tetapi bekerja di Jakarta

Demikianlah penjelasan 10 Konsep dasar Geografi semoga bermanfaat bagi anda semua dan terimakasis sudah berkunjung jangan lupa berkunjung lagi ya
Author: Unknown Title: 10 Konsep dasar Geografi beserta Contohnya Rating: 4.5
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
100% Gratis | No Spam | Email Terlindungi | Pemberitahuan Langsung dari Google
TheJutsuBlog
Tags :

Populer Lainnya : 10 Konsep dasar Geografi beserta Contohnya

0 comments:

Post a Comment